Polres Karawang, Sosialisasikan TPPO Bhabinkmtibmas Polsek Majalaya Himbau warga Jangan Sampai Tertipu Sponsor

Polres Karawang, Sosialisasikan TPPO Bhabinkmtibmas Polsek Majalaya Himbau warga Jangan Sampai Tertipu Sponsor

Polres Karawang, Polda Jabar - Polsek Majalaya Polda Jabar, Pentingnya menciptakan situasi kamtibmas, melalui kegiatan sambang, Bhabinkamtibmas Bengle Bripka Yusuf Bachtiar berupaya mendekatkan diri bersama warga guna jalin silahturahmi serta melalui sambang juga dapat bertemu langsung dengan warga serta menyampaikan pesan-pesan kamtibmas.

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Kapolri: Vaksinasi, Disiplin Prokes dan Kurangi Mobilitas

Polres Karawang - Polsek Majalaya Polda Jawa Barat, Bhabinkamtibmas Polsek Majalaya Polres Karawang. Menciptakan keamanan dan kondusifitas lingkungan. Peran Kepolisian sangat penting dalam menyampaikan himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat.

Bhabinkamtibmas Desa  Pasirjengkol  melaksanakan Sosialisasi Terkait TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang )saat melaksanakan giat sambang. Sosialisasi tersebut disampaikan langsung kepada Warga Jl.Raya Tanggul BBU/Leuweung Seureuh Dusun Krajan 2 Rt.004 Rw.02 Ds. Bengle Kec. Majalaya Kab. Karawang. Rabu (28/2)

Baca juga: 1364 KK di Jabar, Terima Manfaat dari Program TNI AD Manunggal Air

Bhabinkamtibmas menegaskan, supaya masyarakat tidak mudah percaya terhadap orang yang menawarkan pekerjaan dengan gaji besar, baik pekerjaan di luar maupun dalam negeri.

Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono melalui Kapolsek Majalaya Iptu Yulianto SH menyampaikan, menurut Undang-undang No.21 Tahun 2007, TPPO merupakan tindakan perekrutan, pengangkutan atau penerimaan seseorang.

Baca juga: Ombudsman: Sektor Pelabuhan Wajib Hadirkan Standar Pelayanan Publik

Tindak Pidana Perdagangan Orang telah menjadi isu nasional, sehingga pemerintah menggandeng Kepolisian untuk dapat memberikan sosialisasi terkait TPPO.

Kapolsek Majalaya Iptu Yulianto Mengatakan, Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya human trafficking ini, salah satunya yaitu ketidaktahuan masyarakat akan perdagangan manusia ini, karena keba - nyakan dari mereka adalah kalangan dari keluarga miskin yang berasal dari pedesaaan atau daerah kumuh perkotaan, mereka yang berpendidikan dan berpengetahuan terbatas.

Baca juga: DAD Kalteng Tegaskan Pembatalan Kegiatan Konsolidasi Jaringan LGBT

Selain itu, meningkatnya angka pengangguran karena sempitnya lapangan pekerjaan di dalam negri, dan masyarakat pun mulai berfikir untuk mendapatkan pekerjaan di luar negri sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI), namun sayang niat baik ini dimanfaatkan oleh beberapa oknum yang tak bertanggung jawab

Polres Karawang  AKBP Wirdhanto Hadicaksono

Baca juga: Usai Libur Idul Fitri, Yasonna Minta Jajaran Kemenkumham Kembali Fokus Kerja Melayani Publik